MEMBUAT RANGKAIAN GORDEN OTOMATIS
1. Tujuan[kembali]
Membuat rangkaian Gorden Otomatis
dengan menggunakan Sensor touch, Ultraviolet, dan sound pada software Proteus.
2. Alat dan
Bahan[kembali]
1) Transistor
- Spesifikasi
- Bi-Polar
NPN Transistor
- DC Current Gain (hFE) is 800 maximum
- Continuous
Collector current (IC) is 100mA
- Emitter Base Voltage (VBE) is 6V
- Base
Current(IB) is 5mA maximum
- Available in To-92 Package
2) OP Amp
Op-Amp
adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal
listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan
Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk
menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.
Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga
dengan Penguat Operasional.
3) Relay
Spesifikasi Relay umumnya adalah tegangan input 5 VDC, 12 VDC atau 48 VDC. Untuk common dan NO NC umumnya 220 vac dengan arus kerja 10 A.
- Konfigurasi pin Relay
- dihubungkan
ke 5V
- GND dihubungkan ke GND
- IN1/Data
dihubungkan ke pin 2
4) LED
Tegangan LED menurut warna yang
dihasilkan:
- Infra merah : 1,6 V.
- Merah : 1,8 V – 2,1 V.
- Oranye : 2,2 V.
- Kuning
: 2,4 V.
- Hijau : 2,6 V.
- Biru : 3,0 V – 3,5 V.
- Putih : 3,0 – 3,6 V.
- Ultraviolet : 3,5 V.
5) VCC
Spesifikasi :
- Angka rangkuman masukan biasanya di mulai dari ± 1,000000 V hingga s/d ± 1000, 000 V (Metode pemilihan rangkuman dilakukan dengan cara otomatis dan indikasi beban lebih).
- Ketelitian mutlak tercatat mencapai ± 0,005 persen dari pembacaan yang sudah dilakukan.
- Angka stabilitas untuk jangka pendek sebesar 0,002 persen dari pembacaan (periode 24 jam). Sedangkan untuk jangka panjang sebesar 0,008 persen pembacaan (periode 6 bulan).
- Resolusi untuk 1 bagian dalam 106 yaitu 1 μV bisa dibaca pada rangkuman dari masukan 1 V.
- Karakteristik masukannya yaitu tahanan masukan khas sebesar 10 MΩ dengan kapasitas masukan 40 pF.
- Kalibrasi yang standar (internal) tidak tergantung pada rangkaian ukuran yang mana telah diperoleh dari sumber referensi yang sudah stabil.
- Ada beberapa sinyal keluaran seperti perintah mencetak
6) Ground
7) Dioda
8) Baterai
Baterai merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya.
9) Sensor Touch
Touch Sensor merupakan Sensor yang
mendeteksi adanya sentuhan
10) Sensor Sound
Sound sensor merupakan Sensor yang mendeteksi adanya suara
11) Sensor Ultraviolet (APDS – 9002)
Sensor yang mendeteksi
adanya cahaya terang dan gelap
12) Motor
3. Dasar
Teori[kembali]
SENSOR TOUCH
Touch Sensor
atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan.
Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh,
seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor
Sentuh ini dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan
perkembangan teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan telah
menggeser peranan sakelar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik.
Apabila terdapat sentuhan pada sensor maka frekuensi pada grafik yang dibagian atas akan berada dibagian level bawah yang mana menandakan bahwa adanya sentuhan maka sensor tersebut aktif dan apabila sentuhan tersebut dilepas maka frekuensi sensor akan kembali ke bagian semula.
JENIS – JENIS SENSOR TOUCH
1.Sensor Kapasitif
Sensor Kapasitif memanfaatkan sifat konduktif alami pada tubuh manusia untuk mendeteksi perubahan layar sentuhnya. ada saat jari menyentuh layar, akan terjadi perubahaan medan listrik pada layar sentuh tersebut dan kemudian di respon oleh processor untuk membaca pergerakan jari tangan tersebut. Jadi perlu diperhatikan bahwa sentuhan kita tidak akan di respon oleh layar sensor kapasitif ini apabila kita menggunakan bahan-bahan non-konduktif sebagai perantara jari tangan dan layar sentuh tersebut.
2.Sensor Resistif
Sensor sentuh resistif ini tidak tergantung pada sifat listrik yang terjadi pada konduktivitas pelat logam. Sensor Resistif bekerja dengan mengukur tekanan yang diberikan pada permukaannya. Cara kerjanya hampir sama dengan sebuah sakelar, pada saat film lapisan atas mendapatkan tekanan tertentu baik dengan jari maupun stylus, maka film lapisan atas akan bersentuhan dengan film lapisan bawah sehingga menimbulkan aliran listrik pada titik koordinat tertentu layar tersebut dan memberikan signal ke prosesor untuk melakukan proses selanjutnya.
SENSOR SOUND
Sensor Suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran suara menjadi besaran listrik. Pada dasarnya prinsip kerja pada alat ini hampir mirip dengan cara kerja sensor sentuh pada perangkat seperti telepon genggam, laptop, dan notebook. Sensor ini bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang memiliki kumparan kecil dibalik membran tersebut naik dan turun. Kecepatan gerak kumparan tersebut menentukan kuat lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
Spesifikasi
dari Sound Sensor :
- Tegangan kerja: DC 3.3-5V
- Sensitivitas yang Dapat Disesuaikan
- Dimensi: 32 x 17 mm
- Indikasi keluaran sinyal
- Output sinyal saluran tunggal
- Dengan lubang baut penahan, pemasangan yang mudah
- Mengeluarkan level rendah dan sinyal menyala ketika ada suara
- Output berupa digital switching output (0 dan 1 high dan low)
Konfigurasi sound sensor :
SENSOR ULTRAVIOLET
Sensor
cahaya ultraviolet adalah sensor cahaya yang hanya merespon perubahan
intensitas cahaya ultraviolet yang mengenainya. Sensor ini menerima input dalam
bentuk intensitas cahaya ultraviolet dan menghasilkan output dalam bentuk
perubahan besaran listrik.
Semakin kecil
cahaya yang diterima oleh sensor maka resistansi atau hambatan yang diberikan
semakin besar dan jika semakin besar pencahayaan yang diterima maka semakin
kecil resistansinya.
Sensor
ultraviolet atau UV Tron ini adalah detektor ultraviolet yang terbuat dari efek
metal photoelektrik yang digabung dengan efek gas campuran. Sensor jenis ini
mampu mendeteksi api sebuah lilin kecil sampai sejauh 5 meter. Keunggulan
sensor api UV Tron ini membutuhkan konsumsi arus yang rendah dan memiliki
sensitifitas yang tinggi. Untuk mengakses data sensor ini sanagatlah mudah
karena input outputnya hanya sinyal digital 0 atau 1.
4. Percobaan[kembali]
- Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan
posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya,
hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka motor akan bergerak yang berarti rangkaian pada grden otomatis bekerja
a.Gambar
rangkaian
rangkaian Sensor
touch dan sensor sound
rangkaian
Sensor ultraviolet
b. Vidio
c. Cara
Kerja
ketika sensor
touch berlogika 1 maka arus pada Vcc akan mengalir menuju ke sensor touch dan
keluaran sensor touch menuju ke base transistor Q2 dan juga arus akan mengalir
dari Vcc menuju relay dan dari relay menuju ke kaki kolektor dan arus keluar
dari kaki emitor menuju ground. Ketika arus mangalir ke relay maka relay
berpindah (switch) dan aruspun menuju motor dan menggerakkan motor ke kanan
yang berarti gorden terbuka secara otomatis. Dan pabila sensor dilepaskan atau berlogiak 0
maka gorden berhenti otomatis.
Ketika sensor
sound berlogika 2 maka arus pada Vcc akan mengalir menuju ke sensor sound dan
keluaran sensor sound menuju ke base transistor Q3 dan juga arus akan mengair
dari Vcc menuju relay dan dari relay menuju ke kaki kolektor dan keluar dari
kaki emitor menuju ground. Ketika arus mengalir ke relay maka relay berpindah
(switch) dan aruspun mengalir ke motor dan menggerakkan motor ke kiri yang
berarti gorden tertutup.
Ketika sensor
ultraviolet mendeteksi pencahayaan yang terang (siang) maka arus akan mengalir menuju
op amp masuk ke kaki non intersing lalu menuju ke base transistor Q1 dan juga
arus Vcc pada rangkaian transistor akan menuju relay dank e kaki kolektor dan
keluar dari kaki emitor muenuju ground. Ketiak arus mengalir ke relay maka
relay berpindah (switch) dan arus mengalir ke motor yang mana membuka goerden
dan apabila mendeteksi pencahayaan gelap (malam) maka relay berpindah (switch)
dan menggerakkan motor yang mana menutuo gorden serta menghidupkan lampu.
5. Link
Download[kembali]
Html [klik disini]
datasheet OP AMP [klik disini]
datasheet Transistor [klik disini]
datasheet Dioda [klik disini]
datasheet Motor [klik disini]
datasheet Potensio [klik disini]
datasheet Resistor [klik disini]
datasheet Relay [klik disini]
datasheet Soundsensor [klik disini]
datasheet Touchsensor [klik disini]
datasheet Ultravioletsensor [klik disini]
Gambar rangkaian [klik disini]
Vidio rangkaian [klik disini]
File rangkaian [klik disini]
library sensor proteus [klik disini]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar